Saturday, October 4, 2008

1000 Ciuman

Saat ini jaman serba susah. Harga BBM naik, akibatnya terjadi PHK
diberbagai perusahaan. Salah satu yang terkena PHK
adalah Paijo. Sebulan berlalu, tapi Paijo masih belum mendapatkan
pekerjaan
yang baru.
Otomatis bulan ini ia tidak bisa lagi mengirim
uang untuk istrinya di kampung halaman. Setelah cape muter2 otak
(juga kaki)
beberapa hari, akhirnya Paijo pasrah. Tapi....demi menentramkan
perasaan
istrinya, ia
mengirim surat meskipun isinya hanya demikian:

Istriku Tercinta,

Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa
mengirim uang untuk kebutuhan keluarga di rumah. Kanda hanya bisa
mengirimmu
1000 ciuman.

Paling cinta,

Kanda Paijo

_-_-_-_-_-_- _-_-_-_-_ -_-_-__-_ -_-_-_-_- _-_-_-_-_ -_-_-_

Seminggu kemudian Paijo mendapat surat balasan
dari istri tercintanya:

Kanda Paijo
tersayang,

Terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu.

Untuk bulan ini Dinda akan menyampaikan laporan
pengeluaran keluarga :
1. Tukang minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap
kali membeli 5 liter minyak tanah.

2. Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per
tanggal 10 setiap bulannya.

3. Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil
dengan 3 x ciuman setiap harinya.

4. Engkoh pemilik toko bahan makanan tidak mau
dibayar pakai ciuman. Ia maunya dibayar dengan yang lain.. Ya
terpaksa Dinda
berikan saja.

5. Hal yang sama juga Dinda berikan buat kepala
sekolah dan gurunya si Udin yang sudah 3 bulan nunggak uang sekolah..

6. Besok Dinda mau ke pegadaian untuk tukerin 200
ciuman dengan uang tunai, karena yang punya pegadaian sudah bersedia
menukarkan 200 ciuman + bayaran lainnya dengan uang 650ribu, lumayan
buat
ongkos sebulan.

Keperluan pribadi Dinda bulan ini mencapai 50 ciuman.

Kanda Paijo tersayang.! .
bulan ini Dinda merasa jadi orang yang paling kaya di kampung, karena
sekarang

Dinda memberikan piutang ciuman ke banyak pemuda di kampung kita dan
siap
ditukar kapan pun Dinda butuhkan.

Kanda,dari kanda masih tersisa 125 ciuman, apakah
kanda punya ide? Atau saya
tabung saja ya?

Paling sayang,

dari Dinda seorang.

0 comments:

 
© Copyright by HUMOR  |  Template by Blogspot tutorial